PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
MASALAH DALAM IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING PADA PERUSAHAAN
Disusun Oleh:
Aldis Rachtya 50416514
Ardiano Vito Saputra 51416017
Indra Wibowo 53416513
Muhammad Irvan Azmatyan 54416960
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2020
CLOUD
COMPUTING
Cloud
computing adalah istilah pemanfaatan teknologi computer dalam suatu jaringan,
dengan pengembangan berbasis internet yang dimanfaatkan sebagai host service
menggabungkan computer-komputer dalam waktu yang sama tetapi tidak semua yang
terkoneksi ke internet menggunakan cloud computing, cloud computing dapat
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu : Infrastructure
as a service (Iaas) , Platform as
service (PaaS), and software as a
service ( SaaS) .
Infrastruktur
Cloud computing berkaitan dengan komponen perangkat keras dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk memastikan implementasi cloud computing berjalan tepat.
Cloud computing juga disebut sebagai Ultility Computing atau komputasi sesuai
permintaan .
Pelayanan
Cloud Computing memiliki karakteristik yang berbeda dengan traditional web
hosting , Diantaranya :
1. Pengguna
dapat mengakses sejumlah besar daya dalam komputasi, besar kecilnya diukur dari
berapa lama penggunaannya .
2. Cloud
bersifat elastis, dimana pengguna dapat memiliki layanan sebanyak atau sedikit
yang mereka inginkan dalam waktu tertentu
3. Layanan
ini sepenuhnya dikelola oleh penyedia jasa cloud jadi pengguna hanya memerlukan
computer dan internet , Inovasi yang signifikan dan virtualisasi terdistribusi
menciptakan peningkatan akses internet kecepatan tinggi, juga mempercepat minat
dalam pelayanan cloud computing.
Cloud
computing dapat menjadi mode Private atau Public , Cloud Public adalah dengan
menggunakan jasa penyedia internet secara berlangganan untuk mengakses cloud
sedangkat private adalah dimana kita dapat menggunakan jasa penyedia layanan
internet gratis yang hanya tersedia di tempat-tempat tertentu yang dibatasi
oleh pengguna tertentu. Tujuan dari cloud computing adalah untuk meyediakan
akses yang mudah dan terukur ke sumberdaya komputasi dan layanan TI .
Tipe Cloud Computing Service
Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, Cloud computing memiliki tiga kategori
Infrastructure as a Service
( IaaS ), infrastruktur sebagai
pelayanan , penyedia IaaS menyediakan instance dan pemnyimpanan server virtual,
serta API yang memungkinkan pengguna bermigrasi ke mesin kerja ( virtual
mechine (VM) ) . Pengguna memiliki kapasitas penyimpanan yang dialokasikan dan
dapat memulai , menghentikan, mengakses dan mengkonfigurasikan virtual mesin
sesuai keinginan . Penyedia IaaS menawarkan kebutuhan dari skala kecil, sedang,
besar , dan sangat besar dalam hal memori dan komputasi untuk berbagai
kebutuhan kerja.
Platform as a service (
PaaS) , dalam model PaaS, penyedia cloud host mengembangkan alat pada cloud host
mereka dalam hal infrastruktur . Pengguna mengakses alat ini melalui internet
menggunakan API, Portal web , atau
perangkat lunak gateway . PaaS digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak
umum, dan banyak penyedia PaaS meng-host perangkat lunak setelah dikembangkan .
Penyedia PaaS itu seperti Google App Engine , AWS Elastic Beanstalk , dll.
Software as a service (SaaS),
SaaS adalah model distribusi yang memberikan aplikasi perangkat lunak melalui
internet , aplikasi ini sering disebut layanan web . Pengguna dapat mengakses
aplikasi dan layanan SaaS dari lokasi manapun menggunakan computer atau
perangkat seluler yang memiliki akses internet , dalam model SaaS, pengguna
mendapatkan akses ke perangkat lunak aplikasi dan database, Salah satu contoh
umum aplikasi SaaS adalah Microsoft Office 365 untuk layanan produktivitas dan
email.
Cara kerja Sistem Cloud
Sistem
Cloud bekerja dengan mengguanakan internet sebagai server dalam mengolah data ,
system ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang terhubung ke
program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melalui instalasi ,
Inftastruktur seperti media penyimpanan dan instruksi penggunaan juga
disediakan secara virtual melalu jaringan internet , kemudia perintah-perintah
itu akan dilanjutkan ke server aplikasi , setelah perintah diterima di server
aplikasi , selanjutnya data akan diproses dan pada proses final pengguna akan
disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang
diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cloud Computing
Adapun Kelebihan dari
Cloud Computing diantaranya :
1. Semua
Data Tersimpan di Server secara terpusat
Keunggulan teknologi Cloud Computing
adalah akses data yang dijalankan akan tersimpan di server pusat di tempat
penyedia layanan Cloud Computing atau Provider Internetnya itu sendiri ,
terdapat beberapa pelayanan yang disediakan oleh infrastruktur Cloud Computing
diantaranya seperti data center , media penyimpanan / storage yang tersedia secara
virtual
2. Keamanan
Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan
dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud seperti
jaminan platform teknologi, jaminan ISO , keamanan data pribadi , dll.
3. Fleksibilitas
dan Skalabilitas yang tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas
dengan kemudahan data akses , kapan dan dimanapun , kita dapat mengaksesnya
dengan catata user harus tekoneksi dengan internet , selain itu pengguna dapat
dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa
perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk.
4. Investasi
jangka panjang
Penghematan biaya akan pembelian
inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll . Akan berkurang dikarenakan pengguna akan
dikenakan biaya kompensasi per bulan sesuai paket layanan yang telah di
sepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya Royalti atas lisensi
software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi
berbasis cloud .
Kekurangan Cloud Computing
1. Koneksi
Internet
Dalam Cloud Computing setiap data disimpan
dalam cloud, dan untuk menjalankan cloud kita membutuhkan akses internet, jika
kita tidak memiliki koneksi internet yang baik, untuk mengakes data ini , tidak
ada cara lain untuk mengakses cloud ini.
2. Vendor
Lock-In
Vendor Lock-In adalah masalah terbesar
dalam system cloud , Vendor penyedia layanan cloud mungkin dapat terjadi sebuah
masalah dalam hal transfer data , jika sudah terjadi masalah seperti ini Vendor
yang memiliki system yang berbeda dari Vendor lainnya tidak dapat melakukan
perpindahan dari satu cloud ke cloud lainnya.
3. Kontrol
Terbatas
Infrastruktur cloud sepebuhnya dimiliki,
dikelola , dan dipantai oleh penyedia cloud, sehingga pengguna cloud kurang
memiliki kendali atas fungsi dan pelaksanaan pelayanan dalam infrastrukturnya.
4. Keamanan
Meskipun penyedia layanan cloud menerapkan standar
keamanan terbaik untuk menyimpan informasi penting, tidak menutup kemungkinan
terhadap serangan hacker dalam mengambil informasi penting pengguna.
Contoh
Kasus Masalah dalam Implementasi Cloud Computing pada Perusahaan
Penggunaan
cloud computing semisal untuk menyimpan dan bertukar data dan informasi bagi
sebuah perusahaan bisa dibilang sangat efisien karena dapat dilakukan dimana
saja dan kapan saja. Contohnya penggunaan cloud server pada perusahaan
untuk menyinmpan dan mengolah data pada internet. Namun, dengan keadaan yang
terbatas seperti di Indonesia ini, penggunaan cloud computing atau
cloud server pada perusahaan selain dapat menguntungkan, tapi dapat juga
merugikan.
Beberapa
waktu lalu, sebuah perusahaan telekomunikasi di Timor Leste menggunakan sebuah cloud
server yang digunakan sebagai pusat olah data semua proyek-proyek yang
sedang dikerjakan. Ketika sebuah proyek baru yaitu program pembelian pulsa dan paket
internet secara online mencapai finalisasi pengerjaan dan siap diluncurkan agar
dapat digunakan oleh pengguna. Nampaknya perusahan kurang memperkirakan
seberapa kuat cloud server yang digunakan ketika para pengguna melakukan
permintaan proses di secara serentak, akibatnya cloud server mengalami down
karena request yang banyaknya melampaui kapasitas server.
Dengan
begitu, perusahaan akhirnya merubah skema penggunaan cloud server
menjadi physical server dimana physical server dapat dipantau
lebih pasti seberapa kuat kapasistas penggunaannya.
Referensi:
https://www.javatpoint.com/advantages-and-disadvantages-of-cloud-computing
https://searchcloudcomputing.techtarget.com/definition/cloud-computing
https://lawavedesign.com/berita/33/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html